6 Contoh Teknik Hacking Yang Berbahaya dan Sering Digunakan Oleh Hacker
Hacker atau peretas adalah seorang yang mempelajari sebuah cara untuk menerobos masuk ke dalam sistem komputer, jaringan komputer atau server. Nah untuk mengetahui cara hacker menerobos masuk ke jaringan, dibawah ini adalah jajaran teknik hacking yang biasanya digunakan para hacker.
1. Distributed Denial of Service (DDOS)
Teknik ini merupakan teknik hacking dengan cara menghabiskan kemampuan server dalam menampung kapasitas data. Teknik ini akan menyerang server supaya server yang diserang mengalami overload, Dan pada akhirnya server menjadi down.
Contoh :
- Pada saat tahun 2008, teknik ini digunakan hacker untuk menyerang server KasKus. Yang pada saat itu membuat Kaskus terpaksa mematikan server.
2. Phising
Teknik Phising atau fishing dapat menyerangmu dengan memancing data-data pribadimu, seperti username, password dan lainnya. Teknik ini sangat berbahaya terutama untuk keamanan akun perbankan, Dengan teknik ini bisa saja para hacker menguras habis rekening kamu.
- Para hacker membuat suatu web yang hampir menyerupai web aslinya, dan jika kamu login di web yang palsu tersebut, maka data kamu akan disimpan hacker untuk menguras rekening anda.
3. Brute Force
Teknik ini biasanya memerlukan waktu yang lumayan lama, dikarenakan hacker bakal mencari kombinasi password yang diperkirakan ada pada sebuah akun yang dimiliki seseorang.
- Hacker ini akan login pada sebuah web dan akan login dengan mengkombinasikan akun password yang dimungkinkan dimiliki seseorang.
4. Cookie Theft
Cookie Theft atau Session Hijacking merupakan salah satu teknik yang paling sulit digunakan, dikarenakan teknik ini digunakan untuk menyusup dan mencuri cookie website yang telah diakses korban.
- Hacker akan menyusup ke dalam komputer korban dan mencuri cookie website korban.
5. Carding
Yang satu ini pasti yang paling sering didengar, karena teknik ini digunakan untuk mencuri akun seseorang yang dimiliki orang lain, dan akan digunakan untuk belanja oleh hacker.
- Data kartu nasabah yang dicuri dari berbagai bank saat berinteraksi di suatu web tertentu.
6. Man In The Middle(MITM)
Teknik ini dilakukan pada saat seorang hacker menjadi perantara yang bisa mendengarkan atau mengubah pesan dari dua korban yang saling terhubung,
- Budi dan andi : Korban
- Agus : Hacker
- Ketika budi dan andi sedang saling berkomunikasi. Agus dengan leluasa melakukan penyadapan atau pengubahan komunikasi yang sedang dilakukan budi dan andi. Agus disini menjadi perantara percakapan antara Budi dan Andi, jd ketika budi mengirim pesan ke andi maka pesannya akan terkirim ke Agus terlebih dahulu.
Mengerikan bukan, teknik hacking diatas.
Oleh karena itu kita sebagai user harus hati2 dalam berselancar di dunia internet.